Sumbawa NTB - Tahap pencoblosan dan pemungutan suara telah usai, namun perjuangan personel pengamanan TPS tidak berhenti.
Seperti halnya yang dialami para personel Pengamanan TPS di Kecamatan Batulanteh khususnya di Desa pelosok, usai tahap pemungutan suara, pergeseran logistik pemilu 2024 dari TPS menuju PPK kembali harus melewati perjuangan ekstra, selain jarak tempuh yang jauh, perjalanan yang dilewati juga berat dan ekstrem sehingga memakan waktu yang lama, (15/02/2024)
Baca juga:
Polri Siap Tindak Dugaan Permainan Karantina
|
Perjuangan pengamanan logistik Pemilu di Kecamatan Batulanteh tidak mudah. Buktinya, mobil yang mengangkut logistik Pemilu sampai terjebak di jalan yang rusak dan ekstrem, akibat curah hujan meningkat sehingga menyebabkan jalan berlumpur.
Dalam beberapa kesempatan, Polisi bersama petugas KPPS dan masyarakat juga bahu membahu memperbaiki dan membuat jalur agar dapat dilewati oleh mobil jenis Hardtop untuk dapat melintasi jalan rusak. Selain itu, beberapa kali personel juga harus mengalami kerusakan pada kendaraannya.
Kapolres Sumbawa AKBP Heru Muslimin S.I.K, M.I.P, saat dikonfirmasi melalui Kapolsek Batulanteh IPTU Jakun mengungkapkan kondisi jalan yang rusak parah dan berlumpur yang membuat anggota harus berjibaku untuk melewati jalan tersebut, bahkan ada anggota kita terjatuh di lumpur dan ada sepeda motor mengalami kerusakan.
"Dengan jalan medan berat yang dilalui personel, semua hal tersebut tidak menyurutkan semangat personel untuk mengawal logistik kembali ke PPK" terangnya.
Kapolsek juga mengungkapkan, meskipun tidak mudah, namun kegiatan pengawalan dan pengamanan logistik pemilu dapat sampai dengan selamat di PPK. (Adb)