Waspada! Kapolres Minta Warga Hati-hati Terhadap Penipuan Mengatasnamakan Kapolres Sumbawa

    Waspada! Kapolres Minta Warga Hati-hati Terhadap Penipuan Mengatasnamakan Kapolres Sumbawa

    Sumbawa NTB - Kapolres Sumbawa, AKBP Heru Muslimin, SIK, MIP, mengeluarkan peringatan keras kepada warga terkait aksi penipuan yang menggunakan namanya.

    "Belum lama ini, seorang warga menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan Kapolres Sumbawa, " kata AKBP Heru Muslimin.

    Modus operandi penipuan ini, kata AKBP Heru, melibatkan penggunaan telepon seluler yang mengklaim sebagai Kapolres Sumbawa dan meminta sejumlah uang kepada korbannya.

    Kapolres Sumbawa menegaskan kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terhadap setiap panggilan yang meminta transfer dana.

    Dalam imbauannya, Kapolres menekankan pentingnya verifikasi keabsahan panggilan tersebut dengan menghubungi langsung ke Mapolres Sumbawa sebelum memberikan respons atau melakukan transaksi keuangan.

    "Masyarakat diminta untuk tidak merespons permintaan dana yang diduga berasal dari oknum penipu yang mengaku sebagai Kapolres Sumbawa, ' katanya.

    Kapolres Sumbawa berharap agar informasi ini dapat disebarkan luas ke masyarakat untuk mencegah terjadinya korban-korban selanjutnya.

    "Semua pihak diimbau untuk lebih waspada dan berhati-hati terhadap upaya penipuan serupa yang dapat merugikan masyarakat, " pungkasnya. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Polres Sumbawa Melaksanakan Patroli OMB...

    Artikel Berikutnya

    Peduli Sesama, Bhabinkamtibmas Polsek Alas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Respon Cepat Polisi Lakukan Upaya Penangkapan ODGJ Yang Resahkan Warga Di Pelat
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami